POST BARU :
Home » » Masa remaja adalah masa yang indah

Masa remaja adalah masa yang indah

Written By Odikz on Sunday, September 22, 2013 | 11:39 PM


Tugas Wawancara Orang Berpacaran.
  
Masa remaja adalah masa yang indah.Banyak hal yang terjadi pada masa transisi remaja dari masa kanak-kanak menuju dewasa.Satu proses masa yang semua anak manusia telah, sedang dan akan teradi dalam sebuah proses tumbuh kembang remaja.Dunia remaja memang unik,sejuta peristiwa terjadi dan sering diciptakan dengan ide-ide cemerlang dan positif. Namun demikian tidak sedikit juga hal-hal negatif yang terjadi. Salah satu hal yangmenarik dan terjadi dalam dunia remaja adalah trend pacaran yang digemari sebagian remaja walau tidak sedikit juga orang dewasa gemar melakukannya. Bahkan ada rumor yang menarik, bahwasanya bila ada remaja yang belum punya pacar berarti belum mempunyai identitas diriyang lengkap.Memang tidak dapat dipungkiri bila pacaran merupakan fenomena tersendiri dikalangan.
Deskripsi hasil wawancara.
narasumber : seorang cewek umur 21 tahun,  seorang mahasiswa semester 7 disalah satu universitas swasta di Trenggalek. Selanjutnya saya sebut dengan “N” dan dia mempunyai cowok “W”
siapa yang menyatakan cinta?  “N dan W” sudah kenal  sejak SMA. “N” bisa pacaran  dengan  “W” karena dulu sering bersama “W” lah yang menyatakan cinta atau dalam bahasa anak muda yang lebih di kenal dengan namanya “NEMBAK CEWE” , karena  sudah saling kenal satu sama lain dan merasa cocok  akhirnya kami  “JADIAN” (pacaran). Apa ada aturan tertentu ?  kami sudah menjalin hubungan (pacaran) 2,5 tahun. Di dalam  pacaran mereka tidak ada peraturan, hanya saling percaya, memberi kebebasan, memahami, menjaga, terbuka,pengertian, dan yang paling penting adalah KEJUJURAN. Kejujuran adalah nomor 1.soal pembagian peran gimana? Soal pembagian peran kita saling melengkapi. Saling mengingatkan misalnya pada waktu jam sholat salah satu dari kami pasti mengingatkan , bisa lewat tlfon atau sekedar sms saja.” Seseorang yang mencintai kekasihnya akan dengan senang hati mencukupi kebutuhan pasangannya tanpa disuruh”. Kata-kata itulah yang menjadikan hubungan kita sampai saat ini.  Inilah yang membedakannya dengan pembantu yang akan bekerja saat perintah diberikan padanya. Bagi “N”, jika pacar sampai menyuruhnya untuk ini itu , kredibilitasnya sebagai pasangan penuh cinta akan dipertanyakan. Untuk masalah curiga, cemburu itu sebenarnya selalu ada, tapi kami tetep saling pecaya. Bertengkar , marah-marah itu sudah kami anggap biasa, karena ini adalah SEGO JANGAN dalam pacaran dan di anggap sebagai pembelajaran untuk menata rumah tangga yang baik. Apa kamu nyaman dengan kondisi  saat ini ? “N” juga menyatakan sangat nyaman dengan hubungannya. Bagi “N” tidak ada hal yang berat ketika kita senang menjalaninya. Bersyukur karena dengan adanya stres-stres kecil yang sering saya hadapi menjadikan saya selalu bergantung kepada Allah. Perhatian pacar pun sangat membantu saya untuk istiqomah dalam menjalankan tugas. Beliau juga tidak membatasi saya untuk tetap bermanfaat bagi orang lain, misalnya dengan mengizinkan saya untuk acara apa saja yang penting positif
 Dari hasil observasi yang saya lakukan dan data yang ada diatas tidak ada ketidak genderan dalam berpacaran. Tidak ada Marginalisasi(peminggiran): Peminggiran yang terjadi dengan adanya asumsi perempuan lebih tidak mampu melakukan pekerjaan formal dibanding laki-laki. Tidak termasuk dalam sub-ordinasi dimana Perempuan dianggap lemah, tidak mampu, cengeng, di nomor duakan dan lain sebagainya. Disamping itu si cewek juga tidak termasuk dalam Double Burden ( multi burden), yaitu memiliki beban ganda karena  tidak ada aturan-aturan tertentu yang ada hanya saling percaya satu sama lain jadi di sini cowok dan cewek mempunyai beban dan tanggung jawab yang sama..

Share this post :
 
Copyright © 2011. Film - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger